ISTILAH dalam MEMASAK

Minggu gini asiknya jalan-jalan atau melakukan sesuatu yang berharga dan bermanfaat *caelaaahh bahasanya gak naahaaaann* tapi berhubung diluar hujan dan kondisi perut yang lagi gak bersahabat buat melakukan kedua hal tersebut, jadiiii kayaknya jalan-jalan didunia maya aja kali yaaa :D

Naaaahh, ini baru aja selesai baca kompas.com dan salah satu rubrik kesukaan saya ada di bagian female hehehh yaa iyalaaahh suka baca itu secara banyak tips yang pastinya bermanfaat buat kita-kita kaum cewek ini, dan salah satunya adalah ini :)

Istilah-istilah dalam Memasak... hohohoh, cocoookk banget buat diriku ini yang newbie dalam hal ini, dan mungkin juga ada teman-teman yang masih bingung dengan istilah-istilah yang biasa kita dengar/baca ketika melihat sebuah resep.

Daripada berlama-lama, yukkkss mariii belajar bersama yuuukkss ;)

****************************
Menumis (sauteing)
Memasak dengan sedikit minyak

1. Gunakan api besar agar sayuran tetap renyah dan kandungan vitamin tetap optimal.
2. Hindari menumis dengan panci dari aluminium ringan berdasar tipis supaya tumisan tidak hangus.
3. Masukkan bahan yang lama matangnya terlebih dahulu, baru masukkan bahan yang cepat layu. Sajikan segera setelah matang.

Mengukus (steaming)
Mematangkan makanan dengan uap panas

1. Kukus makanan setelah air mendidih dan uap panas cukup banyak.
2. Bahan yang mengandung vitamin B dan C lebih baik dikukus daripada direbus, sebab mudah larut dalam air.
3. Air jangan masuk ke dalam kukusan dan harus sering dicek, jangan sampai habis.

Memanggang (baking)
Memasak dalam oven

1. Panaskan oven sebelum memanggang.
2. Letakkan loyang di rak bagian tengah oven. Jangan langsung di bagian terbawah karena kue akan hangus sebelum matang bagian dalamnya.

Menggoreng (deep frying)
Menggoreng dalam minyak banyak dan panas

1. Gunakan minyak goreng dengan mutu terbaik dan banyak, hingga makanan terendam.
2. Pakai api sedang saat menggoreng agar tak cepat gosong.
3. Untuk mengetahui minyak sudah cukup panas atau belum, masukkan sodet kayu ke dalam minyak. Jika minyak di sekitar sodet bergelembung, berarti minyak sudah cukup panas.

Merebus (boiling)
Memasak di dalam panci terbuka atau tertutup berisi air di atas api besar hingga mendidih

1. Masukkan bahan makanan setelah air mendidih.
2. Agar sayuran tetap berwarna segar, rebus dalam panci terbuka tanpa tutup.
3. Untuk membuat kaldu lezat, masukkan daging, tunggu sampai air mendidih kembali. Tutup panci dan kecilkan api, masak sampai daging empuk dan air kaldu berwarna bening.

Mengetim (bain marie)
Memasak menggunakan air sebagai pengantar panas, sehingga makanan tidak kontak langsung dengan api

1. Untuk puding karamel, waktu mengetim masukkan ke dalam oven.
2. Waktu mengetim, jaga agar air tidak masuk ke dalam wadah berisi makanan atau pakai tutup pinggan tahan panas dengan aluminium foil.

(*Nuraini W./Tabloid Nova)

****************************

Udah baca kan?? Udah ngerti?? heheheh saya juga sedang mencernanya, semoga dengan ini kita makin semangat lagi dalam berkarya, berperang melawan barang-barang yang ada di dapur, buat bahan menjadi masakan enak, lezat, nyuamiiiii ^___^




Next Post Previous Post